Langsung ke konten utama

CARA MENGHITUNG HEAD POMPA DENGAN SOFTWARE



Cara Menghitung Head Pompa dengan Software


Jika anda kesulitan menghitung kebutuhan pompa dengan perhitungan manual, mungkin software Pipe Flow Expert sangat membantu.

Pipe Flow Expert memudahkan kita mengetahui pressure aliran maupun debit aliran yang terdistribusi di system yang anda bangun, serta memudahkan kita mengetahui kebutuhan head ataupun debit pompa.

Dalam software tersebut juga sudah dilengkapi berbagai macam jenis pipa yang sering digunakan dalam dunia kerja beserta dengan dimensi serta nilai roughness-nya.

Berikut mungkin link yang bisa anda akses:



Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONVEYOR BESERTA KOMPONENNYA

Conveyor adalah jenis alat transportasi yang fungsinya sebagai pengangkut material baik horizontal ataupun secara vertical dan digerakkan oleh motor penggerak atau driver. C onveyor merupakan pesawat pengangkut yang digunakan untuk memindahkan muatan dalam bentuk satuan atau curah dari suatu sistem operasi yang satu ke system operasi yang lain dalam suatu line proses produksi yang menggunakan belt sebagai penghantar muatannya. Setiap bulk material handling/ conveyor terdiri dari 6 bagian. Berikut bagian-bagian dari belt conveyor: Belt.  Belt ini sebagai alas material yang diangkut. Jadi permukaan belt tersebut yan nantinya ditempati material tersebut. Pulley. Sebagai penahan atau penyangga belt dan juga menjaga kerapatan pada conveyor Drive unit. Tenaga gerak dipindahkan ke belt karena adanya gesekan antara belt dengan drive pulley, hal tersebut dikarenakan melekatnya belt disekeliling pulley yang diputar oleh motor. Struktur. Kontruksi baja yang menyangga seluruh part

DUST SUPPRESSION SYSTEM

Indonesia adalah salah satu negara penghasil batubara terbesar di dunia. Batubara dengan jenis batubara Sub-Bituminous, yang dikenal dengan nama Batubara Low-Rank atau popular dalam dunia pertambangan dengan nama LCV Coal. Jenis batubara ini mempunyai sifat karakteristik yang reaktif, berdebu dengan nilai Hgi rendah, nilai sulfur tinggi, dan mempunyai Inherent Moisture nya yang relative tinggi. Dengan melihat keadaan fakta bahwa batubara tersbut sangat berlimpah, wajar bila pemerintah Indonesia menetapkan masa depan industri pembangkitan Indonesia adalah menggunakan Steam Coal dengan memfaatkan ketersediaan batubara low-rank yang mudah didapat. Satu hal yang terlewatkan dalam menghadapi LCV Coal Handling pada Pembankitan Listrik (PLTU), yaitu penanganan (handling) jenis batubara Low Rank Coal yang sangat reactive ini. Namun dengan menerapkan teknologi dan metoda yang benar pada Low Rank Coal ini dari hulu sampai ke hilir akan mampu menekan resiko terjadinya Kebakaran/Meledak n