Langsung ke konten utama

Postingan

TERBARU

FIRE PREVENTION AND DETECTION (PENCEGAHAN DAN PENDETEKSIAN KEBAKARAN) – PADA CONVEYOR SYSTEM

PLTU masuk dalam kategori obyek vital nasional. Kehadirannya tentu sangat berpengaruh bagi negara maupun lingkungan di sekitarnya. Batubara sebagai sumber bahan bakar utama dalam fasilitas PLTU tentu memiliki sistem manajemen transportasi tersendiri. Sistem yang terintegrasi secara kontinyu untuk mendukung proses berlangsungnya produksi listrik negara. Artikel ini merupakan suatu bentuk komunikasi praktik industri sebagai pertimbanagan untuk tindakan pencegahan pada sistem konveyor batubara. Setiap fasilitas penanganan batubara dapat bervariasi secara signifikan dalam tata letak fisik. Namun artikel ini mungkin bisa menjadi pertimbangan dalam upaya menangani terjadinya kebakaran pada sistem konveyor. Tindakan pencegahan kebakaran diperlukan untuk meminimalisir kemungkinan dan konsekuensi dari kerusakan yang ditimbulkan oleh kebakaran di seluruh area     plant . Tujuan tindakan ini yaitu:           Mencegah kebakaran melalui kontrol teknis dan administratif        Men
Postingan terbaru

CONVEYOR BESERTA KOMPONENNYA

Conveyor adalah jenis alat transportasi yang fungsinya sebagai pengangkut material baik horizontal ataupun secara vertical dan digerakkan oleh motor penggerak atau driver. C onveyor merupakan pesawat pengangkut yang digunakan untuk memindahkan muatan dalam bentuk satuan atau curah dari suatu sistem operasi yang satu ke system operasi yang lain dalam suatu line proses produksi yang menggunakan belt sebagai penghantar muatannya. Setiap bulk material handling/ conveyor terdiri dari 6 bagian. Berikut bagian-bagian dari belt conveyor: Belt.  Belt ini sebagai alas material yang diangkut. Jadi permukaan belt tersebut yan nantinya ditempati material tersebut. Pulley. Sebagai penahan atau penyangga belt dan juga menjaga kerapatan pada conveyor Drive unit. Tenaga gerak dipindahkan ke belt karena adanya gesekan antara belt dengan drive pulley, hal tersebut dikarenakan melekatnya belt disekeliling pulley yang diputar oleh motor. Struktur. Kontruksi baja yang menyangga seluruh part

DUST SUPPRESSION SYSTEM

Indonesia adalah salah satu negara penghasil batubara terbesar di dunia. Batubara dengan jenis batubara Sub-Bituminous, yang dikenal dengan nama Batubara Low-Rank atau popular dalam dunia pertambangan dengan nama LCV Coal. Jenis batubara ini mempunyai sifat karakteristik yang reaktif, berdebu dengan nilai Hgi rendah, nilai sulfur tinggi, dan mempunyai Inherent Moisture nya yang relative tinggi. Dengan melihat keadaan fakta bahwa batubara tersbut sangat berlimpah, wajar bila pemerintah Indonesia menetapkan masa depan industri pembangkitan Indonesia adalah menggunakan Steam Coal dengan memfaatkan ketersediaan batubara low-rank yang mudah didapat. Satu hal yang terlewatkan dalam menghadapi LCV Coal Handling pada Pembankitan Listrik (PLTU), yaitu penanganan (handling) jenis batubara Low Rank Coal yang sangat reactive ini. Namun dengan menerapkan teknologi dan metoda yang benar pada Low Rank Coal ini dari hulu sampai ke hilir akan mampu menekan resiko terjadinya Kebakaran/Meledak n

CARA MENGHITUNG HEAD POMPA DENGAN SOFTWARE

Cara Menghitung Head Pompa dengan Software Jika anda kesulitan menghitung kebutuhan pompa dengan perhitungan manual, mungkin software Pipe Flow Expert sangat membantu. Pipe Flow Expert memudahkan kita mengetahui pressure aliran maupun debit aliran yang terdistribusi di system yang anda bangun, serta memudahkan kita mengetahui kebutuhan head ataupun debit pompa. Dalam software tersebut juga sudah dilengkapi berbagai macam jenis pipa yang sering digunakan dalam dunia kerja beserta dengan dimensi serta nilai roughness -nya. Berikut mungkin link yang bisa anda akses: http://www.pipeflow.co.uk/public/control.php